Saat
terserang penyakit, tubuh manusia bisa mengeluarkan gejala akibat dari pengaruh
adanya penyakit tersebut. Gejala ini bisa berupa perubahan warna dan bentuk
tubuh ataupun sebuah gerakan dan rasa. Contoh dari gejala yang sering
ditimbulkan dari adanya penyakit tertentu adalah sakit kepala, mata merah,
sering buang air, rambut rontok dan kaki membengkak.
Contoh gejala terakhir
tersebut memang tak sering terjadi dibandingkan dengan gejala lainnya. Justru pada
gejala yang tak sering terjadi tersebut, Anda akan bisa mengetahui jenis
penyakit yang ada di dalam tubuh dengan lebih mudah. Apa saja penyakit yang
menjadi penyebab kaki bengkak ?
Kaki yang membesar melebihi ukuran normal
umumnya terjadi karena adanya edema atau penumpukan cairan di bagian kaki
tersebut. Hal ini bisa terjadi dari permukaan kaki hingga betis. Berikut ini
adalah beberapa penyakit yang bisa membuat permukaan telapak kaki membesar:
- Trauma atau cedera.
Bagi seorang atlet yang sering melakukan olah tubuh,
kaki bengkak atau bagian lain membengkak bisa jadi merupakan gejala atau akibat
terjadinya cedera. Patah tulang, keseleo dan retak tulang bisa menjadi penyebab
terjadinya pembengkakan. Hal ini diiringi dengan perubahan warna kulit menjadi
kemerahan atau kebiruan. Untuk mengatasi kaki bengkak karena sebab ini, segera
lakukan rontgen untuk memeriksa keadaan tulang. Lakukan operasi jika terjadi
patah tulang atau fraktur. Jika keseleo, Anda bisa mengurutnya sambil
memberikan kompres air hangat.
- Kehamilan.
Wanita yang berada di trimester ketiga kehamilannya
juga beresiko mengalami pembengkakan pada kaki. Pembuluh darah besar di perut
akibat tertekan bayi yang sudah berada di perut bawah membuat terganggunya
peredaran cairan di kaki. Meski tidak berbahaya dan bisa normal kembali setelah
persalinan namun jika kaki membengkak terlalu besar bahkan hingga sampai ke
betis, ibu hamil sebaiknya segera memeriksakan diri.
- Infeksi.
Kaki yang terkena infeksi misalnya akibat dari cedera
dan terbukanya kulit, bisa menyebabkan kaki menjadi bengkak. Hal ini akan lebih
mudah terjadi pada penderita diabetes. Selain itu diabetes juga menjadi
penyakit penyebab kaki bengkak karena sering menyebabkan
masalah pada saraf kaki.
- Penyakit ginjal.
Ginjal berfungsi untuk menyaring cairan, mengatur suhu
dan mengeluarkannya lewat kandung kemih. Jika kondisi ginjal memiliki masalah
maka fungsinya pun akan terganggu. Salah satu gejalanya adalah pembengkakan
pada kaki akibat ginjal tidak mampu meneruskannya ke kandung kemih. Selain
pembengkakan pada kaki, gangguan ginjal bisa menyebabkan pembengkakan pada
sekitar mata.
- Efek samping obat.
Beberapa obat memiliki efek samping mengakibatkan
pembengkakan pada kaki seperti obat kortikosteroid atau obat kontrasepsi.
- Penyakit jantung.
Selain penyakit ginjal, penyakit jantung juga bisa
menyebabkan kaki menjadi bengkak karena aliran darah tidak lancar. Gejala lain
dari penyakit ini adalah irama jantung yang tidak beraturan, nyeri pada dada
hingga pucat dan lemas.
Beberapa penyakit di atas bisa
menjadi penyebab kaki bengkak. Sebagian sebabnya memang tidak
berbahaya namun sebagian lagi bisa menjadi masalah serius jika tidak segera
ditangani dengan benar.
Agar Anda tidak salah dalam mendeteksinya, segera bawa
diri ke dokter jika kaki bengkak tidak kembali ke bentuk semula dalam durasi 5
hari. Dan segera periksakan diri ke dokter jika kaki bengkak diiringi dengan
rasa sakit atau gejala lain yang menjurus ke salah satu penyakit di atas
misalnya sukar buang air kecil, nyeri di pinggang dan sebagainya.
0 comments:
Post a Comment