Pernahkah kamu mengunjungi kawasan Pantai Pangandaran
? pemandangannya yang indah, dan ditemani segarnya air laut tentu sangat
memanjakan mata kemanapun anda memandang. Nyatanya pantai indah ini menyimpan
sebuah cerita bersejarah, yang layak untuk disimak. Lantas, bagaimana kisah
awal mula pantai di Pangandaran ?
Memiliki
Penduduk Asli Suku Sunda
Seperti diulas https://www.harapanrakyat.com/ pada lama websitenya, pantai yang menjadi primadona Jawa
Barat ini, nyatanya
dulu dihuni oleh mayoritas suku Sunda. Setelah para nelayan berdatangan dari
daerah lain, mulailah penduduk kawasan ini menjadi heterogen. Hal ini karena
para nelayan yang mayoritas berasal dari Jawa Tengah menepi ke Pantai di Pangandaran,
dan memutuskan untuk tinggal di tempat ini.
Alasan para nelayan yang berasal dari Jawa Tengah
memutuskan untuk bermigrasi adalah, tidak lain karena faktor sumber daya alam
yang berlimpah. Disamping itu gelombang ombak pada kawasan Pangandaran cukup
landai, sehingga sangat mudah bagi para nelayan untuk menangkap ikan.
Bentuk dari Pantai Pangandaran memang sangat membantu
para nelayan, untuk mendapatkan hasil ikan yang berlimpah. Terdapat sebuah
tanjung, yang terbentuk akibat adanya daratan yang menjorok kelaut. Tanjung
inilah yang dapat menahan gelombang besar, hingga menyebabkan gelombang menjadi
landai menuju pantai.
Pada awalnya para nelayan pendatang dari berbagai
daerah ini, hanya menjadikan kawasan pantai sebagai tempat bersandar sembari
menangkap ikan. Namun karena merasa nyaman dan betah tinggal di daerah pantai,
beberapa diantaranya pun enggan pulang ke kampung halaman. Dengan banyaknya
nelayan yang datang dan menetap di sini, membuat daerah tersebut menjadi perkampungan
nelayan.
Asal Usul
Pantai di Pangandaran
Secara harfiah, Pangandaran berasal dari dua buah kata
yaitu Pangan dan Daran. Untuk artinya, Pangan berarti makan dan Daran adalah
pendatang. Nama Pangandaran memiliki arti sumber makanan bagi para pendatang,
hal ini karena melihat dari sejarah nelayan yang berdatangan dan menetap di
kawasan ini.
Selain nama Pangandaran, nama Pananjung juga muncul
berkaitan dengan lokasi dari Pangandaran. Kata Pananjung adalah sebuah
gambaran, yang mengatakan betapa berlimpahnya sumber daya alam di daerah
tersebut. Bahkan dalam arti lain
menyebutkan bahwa, kawasan Pantai di Pagandaran ini diibaratkan sebuah surga bagi siapapun yang
tinggal di daerahnya.
Kata Pananjung nyatanya diberikan oleh seorang sesepuh
di Pangandaran, kata ini diambil dari bahasa sunda yang bermakna pangananjung-nanjungna
atau yang paling subur dan makmur. Nama Pananjung pun pernah digunakan sebagai
nama kerajaan, yang berdiri di kawasan pantai.
Kerajaan ini berdiri bersamaan dengan kerajaan Galuh Pangauban,
dan berpusat di Putrapinggan sekitar abad 14 Masehi. Kerajaan ini, muncul
setelah kerajaan Padjadjaran di Pakuan Bogor. Pemimpin dari kerajaan Pananjung ini adalah
Prabu Anggalarang, menurut cerita beliau masih keturunan Prabu Haur Kuning atau
raja pertama kerajaan Galuh Pagauban.
Sayangnya kerajaan yang dipimpin oleh Prabu
Anggalarang ini tidak sempat mengalami puncak kejayaan, hal ini karena mereka
hancur akibat peperangan dengan Bajak Laut. Bajak Laut yang tiba di kawasan
pantai Pangandaran, memaksa untuk membeli hasil bumi yang dimiliki rakyat. Pihak
kerajaan pun tidak menjual hasil buminya, dan membuat para bajak laut marah.
Kerajaan yang kalah pun, akhirnya dikendalikan oleh para Bajak Laut.
Dijadikan
Taman Konservasi yang Dilindungi
Semakin berjalannya waktu, pada zaman penjajahan tahun
1922 Presiden wilayah Priangan pemerintahan Hindia Belanda mengubah daerah
Pananjung menjadi sebuah taman. Saat itu, sang presiden melepas seekor banteng
jantan, serta tiga ekor sapi betina di kawasan tersebut. Hewan yang dilepas pun
semakin lengkap, dengan pelepasan beberapa ekor rusa .
Dengan pelepasan beberapa hewan tersebut, pada tahun
1934 kawasan ini ditetapkan sebagai suaka alam marga satwa. Pada tahun 1961
kawasan pantai Pangandaran ini kembali diubah menjadi Cagar Alam, setelah
ditemukan bunga Raflesia. Hendaknya kita terus menjaga setiap hewan, maupun
bunga langka yang ada di tempat ini.
Ketika mengunjungi Pangandaran, salah satu lokasi yang
ingin dikunjungi wisatawan adalah kawasan pantainya. Memiliki keindahan alam
yang menakjubkan, membuat kawasan pantai ini menjadi objek wisata yang cukup
ditonjolkan oleh Pangandaran. Bagi anda yang ingin mengunjungi tempat ini,
hendaknya tetap menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan sekitar.
0 comments:
Post a Comment